Nial Djuliarso memulai bermain piano klasik pada usia tiga tahun dan dikelilingi oleh musik jazz di rumahnya sejak kecil karena sang Ayah, yang juga seorang pemain bass. Walau sejak dini belajar piano dan melanjutkan pendidikannya di sekolah musik, baru pada usia 11 tahun ia menyukai dunia musik dan mulai menyukai musik Jazz saat berumur 15 tahun, setelah menonton konser dari Grup Pat Metheny di Jakarta.
Nial Djuliarso yang akrab disapa Nial, mengungkapkan bahwa dirinya pernah dibully saat ia menjalankan pendidikan formalnya. Akibatnya, ia sering menyendiri karena tidak memiliki teman. Hal inilah yang membuat dirinya lebih dekat dengan musik.
Untuk melanjutkan pendidikan musiknya, Nial pergi ke Amerika Serikat dan lulus dari sekolah menengah di Chattanooga, Tennessee. Di Chattanooga ia sering bermain di Jazz Junction, klub jazz lokal dan menjadi pianis terkenal sebelum dia lulus. Setelah lulus, Ia mendaftar di Berklee College of Music di Boston dengan beasiswa. Nial kembali ke Indonesia di tahun 2018 dengan melanjutkan karir menjadi educator dan performer hingga saat ini.
Pada acara Steinway Enrichment Session kali ini, Nial memberikan penjelasan mendalam beberapa hal tentang bagaimana Intro dan ending pada lagu, Form Lagu, dan Latihan 251. Beberapa lagu yang dibawakan oleh Nial sebagai contoh yang dapat digunakan sebagai intro dengan mengambil 8 blok nada bagian akhir dan bisa mengulang bagian akhir sebanyak dua kali untuk mengakhiri lagu.
Setelah memainkan lagu, Nial mulai melakukan improvisasi dalam 32 Bar. Penasaran dengan kelanjutannya? Saksikan secara lengkap hanya di: